Kamar

akhir-akhir ini kamar menjadi tempat yang sangat tidak bersahabat, aku sering merasa pusing berada di kamar karena tidak banyak hal yang bias kulakukan di dalam kamar, selain tidur, ngopi, dan menjelajah dunia maya. Tiga hal itu cukup membuat kepalaku pusing. Akhirnya aku memutuskan untuk membuat jadwal agar aku punya kegiatan yang menyenangkan dan semangat untuk beraktifitas di hari libur. Pagi-pagi sekali pukul 4 aku sudah bangun dan tentu saja sudah online sampai matahari mulai terlihat, akhirnya aku memutuskan untuk pergi bersepeda. Simpel saja, tujuanku ke pasar sayur, untuk entah membeli apa yang penting bagiku aku harus mengabiskan hari Mingguku tidak hanya di dalam kamar. Setelah sampai pasar sayur aku hanya membeli kangkung, cabai, telur, bawang merah, dan bawang putih. Sebenarnya itu semua dapat aku temukan di warung sayur, tetapi karena ingin sekalian jalan-jalan maka kuputuskan untuk ke pasar. Ya, dan benar saja di pasar Makrud sudah banyak orang, kerumunan orang ini membuatku tertampar, mereka seolah sudah bangun jauh lebih pagi dariku, jauh lebih rajin dariku, dan barangkali jauh lebih sehat dariku, hanya karena mereka tidak malasa sepertiku. Diam-diam aku mencatat dalam kepalaku: buang rasa malas adalah resolusi tahun ini. Dalam hati saja dulu ya kan, nanti kita lihat apakah aku akan jadi rajin atau tidak. yang jelas sambal berjalan-jalan aku memikirkan pa yang dilakukan orang-orang ini setap harinya, apakah mereka punya waktu untuk membuka Instagram atau facebook atau mereka bahkan tidak mendaftarkan nama mereka dalam akun tersebut. Kadang akau merasa iri sekali, melihat orang-orang yang tidak bergantung pada media social. Yah..aku bias bilang bahawa aku tidak bergantung pada media social, ah tapi media social sungguh seperti mata pisau. Kita juga membutuhkannya kan, untuk mendapatkan informasi, nah lama-lama aku menyadari, yang salah bukan media social, tetapi aku yang tidak bias mengendalikan diri untuk membuka media social. Akhirnya aku temukan mesalahku, ya diriku sendiri. Dan aku harus mengenal diriku lebih jauh lagi, kalua memang aku tidak bias berhenti ketika sudah menggunakan media social, yang harus aku lakukan adalah menonaktifkannya. barangkali sementara setelah aku bisa benar-benar mengendalikan jari-jari dan pikiranku. Dan aku merasakan ada energi yang harus disalurkan, entah dengan membaca buku atau dengan melakukan riset di daerah Pattani, ya karena aku masih punya kesempatan untuk tinggal di kota yang slow seperti Jogja ini, aku harusnya memanfaatkan waktuku untuk lebih mengenal Pattani. Mulai hari ini aku akan membuat catatan-catatan tentang tempat-tempat menarik di Pattani. Mungkin besok aku akan pergi ke Pantai. Ya, baiklah semoga postingan selanjutkan aku bisa menemukan sesuatu yang menarik dari pantai. bukan sekedar dating, berenang, mandi, pulang, tetapi harus bisa mencatat. Semoga!

Komentar

Postingan Populer