Gereja Merah Melaka

ini kali pertama aku mencoba pulang dengan berbagai rute. biasanya dari Thailand ke Jogja aku akan naik pesawat dari Hatyai ke Kuala Lumpur dan dari KL ke Jogja atau kadang jika tidak beruntung aku akan transit lagi di Jakarta. Kali ini aku ingin mencoba transportasi lain dari Hatyai ke Kuala Lumpur. Ada dua pilihan yaitu bus dan kereta api. sayang sekali aku tidak punya kartu kredit untuk memesan kereta api Malaysia KTM di Padang Besar, perbatasan Malaysia-Thailand. Jadi tidak ada pilihan selain naik bus. Baik, kuputuskan naik bus dari Hatyai. dari Pattani ke Hatyai aku memilih taksi, mencari taksi agak lain dengan di Jogja yang tinggal telepon atau menunggu di pinggir jalan. di Pattani, untuk mendapatkan taksi harus ke bokoso (terminal), kecuali kita sudah pernah naik taksi dan meminta nomor telepon pak supir, itu lain cerita, kita bias memintanya menjemput kita di kos atau apartemen (dengan catatan 4 penumpang yang akan dia angkut sekaligus) biaya taksi 120 baht untuk 1 penumpang, dan taksi akan berangkat ke Hatyai setelah mendapatkan 4 penumpang. tetapi jika kita sudi membayar taksi 480 baht, pak supir akan mau mengantar kita langsung tanpa harus menunggu 3 penumpang lainnya. sesampainya di Hatyai, taksi akan mengantarkan kita langsung ke agen bus, menurut rekomendasi beberapa teman-teman, bus KKKL lah yang paling nyaman, harganya 600 baht (Hatyai-Kuala Lumpur) tanpa wifi ya, tenang ada colokan kalau mau ngecharge hp, dan beberapa kali bus akan berhenti jika kita akan ke toilet atau membeli makan. Aku berangkat dari Hatyai pukul 19.30 dan sampai di Terminal Bersepadu Selatan (TBS) pada pukul 5.30 pagi, di Malaysia sebelum Subuh. Kemudian dari TBS saya punya dua pilihan ke bandara (KLIA 1 atau 2) naik kereta api atau bus. ketika itu saya disarankan kenalan saya di bus KKKL yang orang Malaysia untuk naik kereta api saja (38 MYR), karena hanya memakan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke bandara. Sedangkan naik bus memang lebih murah (mungkin 11 MYR) tetapi bisa sampai 2 jam. Seingat saya pukul 6 pagi, kereta api baru beroperasi, sampai di KLIA 2 mungkin sekitar pukul 6.30 dan tinggal sarapan di bandara sambil menunggu check in. jangan lupa bawa novel atau buku harian kalau-kalau kalian bosan di sela-sela perjalanan. Aku piker aku adalah pecinta perjalanan, tetapi ternyata aku keliru, aku suka ke tempat-tempat baru tetapi ada kalanya perjalanann di dalam kendaraan terasa membosankan jika tidak hal yang bias kita lakukan.