Pak Mirkun

Pak Mirkun atau dulu ketika muda ia dikenal sebagai Marhen, karena pernah memerankan senagai Marhen dalam dialog bersama Bung Karno tentang asal-usul Marhenisme. Kini karena pementasan tersebut, Pak Marhen dikenal juga Pak Mirkunisme, meminjam dari istilah Marhenisme. Baik, kembali ke Pak Mirkun. Pagi-pagi ia datang ke rumah dengan sepedanya sambil membawa tas kresek yang berisi 3 buah buku. Lalu tanpa saya bertanya, ia menyodorkan kepada saya, "Kemarin kamu bertanya soal wayang, ini saya bawakan 3 buah buku wayang. Bacalah." Katanya padaku. Kemudian membuka buku satu persatu dan menjelaskan perlahan tentang nama-nama asing yang sudah ia garis bawahi, beliau juga menjelaskan kesimpulannya setelah membaca buku-buku itu. Aku membuatkan kopi hitam untuknya dan kubuat juga segelas kopi untukku. Lalu kami berbicara tentang macam-macam, dari wayang hingga bisnis kain batik. Dalam hati, aku mengucap rasa syukur, Tuhan begitu baik memperremukanku dengan beliau yang penuh ketulusan membawakan buku, menjelaskan apa yang aku ingin tahu, dan di sela-sela obrolan kami, ada masa di mana kami diam kemudian tiba-tiba ia nembang atau membaca dialog dalam buku. 

Komentar

Postingan Populer