Reusable Tumbler

Sudah hampir satu bulan ini saya selalu membawa reusable tumbler untuk mengurangi sampah plastik yang sering saya timbun, saya membeli tempat minum dengan harga 180 Baht dan membeli kantongnya seharga 20 Baht. Kalau saya lupa membawa tempat minum, itu tandanya saya sedang tidak boleh jajan sama Tuhan, jadi tidak perlu memebeli minuman di luar. Kalau saya pergi ke kantin untuk membeli minuman cha yen atau Thai tea yang seharga 25 Baht maka harganya akan menjadi 23 Baht karena saya membawa tumbler sendiri. Pertama, saya tidak nyampah atau menciptakan sampau dengan gelas plastik sekali minum. Kedua, saya menghemat 2 Baht, ya coba saja dikalikan jika dalam seminggu saya membeli minum 3 kali, maka dalam seminggu saya hemat 6 baht, sebulan 24 baht, dan setahun 288 baht. Itu yang bisa saya selamatkan jika saya mau displin membawa resusable tumbler. Meskipun kadang saya berpikir lebih baik saya tidka menyukai Thai tea. Saya lebih hemat lagi, tetapi rasanya belum bisa menahan seketat itu. Saya sering merasa lebih semangat menjalani aktifitas jika membawa bekal minum. Ketika sedikit saja Lelah melanda, teringat membawa bekal minum sendiri rasanya semangat itu kembali muncul. Dan jika kadang lupa membawa tempat minu rasanya sedih, tidak bisa beli minum. haha lebay ya, memang. hahha

Aku tahu yang kulakukan ini belum berdampak apa-apa, tetapi kapan kalau tidak dimulai dari sekarang, dan siapa lagi yang akan memulai kalau bukan kita?