All Good, adalah nama kafe yang aku kunjungi kemarin sore. Aku suka sekali dengan coffee latte yang mereka sajikan kepadaku, rasanya tidak terlalu pahit dan tidak terlalu manis, gurih! Aku suka perpaduan kopi dan susu yang sempurna. Pelayanan di tempat itu cukup baik, mereka sangat ramah dan tidak sombong, haha. Ya, kadang aku menemui penjual kopi di Pattani yang asal menjual saja, tetapi mereka cukup ramah. Aku tidak kapok untuk datang ke sana lagi. Untuk kue, tidak ada yang spesial, memang rasanya enak tetapi ada beberapa tempat dengan harga yang sama tetapi rasa jauh berbeda. Bukannya kue atau cake di All Good tidak enak, hanya saja tidak spesial. Mungkin kafe lain banyak yang memiliki rasa yang sama. Untuk kue aku merekomendasikan Ophun. Terus terang aku tidak tahu bagaimana cara menuliskannya, karena mereka menamainya dengan bahasa Thai yang berarti 'hangat', tempatnya juga nyaman tetapi untuk minuman dingin aku kurang merekomendasikannya. Untuk minuman All Good lebih enak, dan untuk cake, Ophun  lebih enak. 
Oh ya, aku adalah pelanggan yang keluar terakhir, aku tidak tahu jika mereka tutup pukul 6 sore, mereka tidak mengusirku dengan kode apapun, sungguh sangat sopan, mereka membiarkanku tetap duduk dan menikmati kesendirian, cieelah. Dan ketika aku merasa kafe itu semakin lama semakin sepi, aku bertanya pada pemilik kafe, ia mengatakan aku tetap boleh duduk di situ tetapi aku akhirnya keluar juga dari kafe karena ada tentu saja pegawai yang bekerja akan melebihi batas kerja, dan bayangkan saja jika aku menjadi dia, pasti sudah mengumpat sejak tadi. Akhirnya aku keluar dan melihat bahwa sang pemilik sudah mengubah open menjadi close. Hahaha aku tidak tahu karena tentu saja aku duduk di dalam dan menikmati sungguh nongkrong sendiri. Entah kenapa aku bisa lebih produktif dan betah anteng lama-lama menulis di dalam. Pegawai itu masih sempat mengucapkan thank you ketika aku keluar tanpa pamit. Hahahaaa. Dan ketika aku ke parkiran, ia keluar dan sambil tersenyum mengangkati kursi yang ada di depan kafe. Oh Tuhan, tentu itu karena dia menunggu hingga pelanggan di dalam kafe keluar. Oh maafkan aku. Semoga rejekimu selalu mengalir, Phi kha. Khop khun mak kha. 

Komentar

Postingan Populer