Berada di situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi, aku dipaksa untuk diam. Di minggu pertama, saban sore aku keluar ke balkon kamarku hanya untuk memandang langit, ada matahari yang bergerak dan meninggalkan warna kemerahan. Aku suka sore di balkon sambil menyaksikan itu semua, dalam kesendirian di kamar kos, aku merasa seluruh semesta sedang menemaniku saat itu, aku merasa bersyukur sekali, jalanan yang sepi itu, orang-orang yang tidak keluar rumah, aku bisa mendengar suara alam. Aku tidak tahu apa nama burung yang selalu mampir ke balkonku, seolah sedang menyapaku, aku juga tidak tahu sekawanan burung yang berputar-putar di langit, begitu cantik, kadang ada yang sedang terbang berdua seperti sedang berkejaran, mesra sekali, damai sekali. Aku hanya ingin merekam ingatanku tentang minggu-minggu pertama karantina, Mungkin Tuhan sedang mengajariku untuk bersyukur, bahwa hidup tidak melulu untuk bersenang-senang di luar rumah.






Komentar

Postingan Populer